Inilah Cara Cepat Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Advertisement

Nah, bagi Anda yang merasa memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh, sebelum mengakibatkan berbagai penyakit kronis yang tidak diinginkan, sebaiknya lakukan cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cara alami. Adapun cara cepat menurunkan kolesterol secara alami berikut ini:

1. Alpukat

Siapa yang tak kenal buah yang rasanya lezat ini? Buah yang tak hanya memiliki rasa yang lezat dan enak ini juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Alpukat merupakan buah yang mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh.


2. Buah Apel

Apel menjadi sumber serat larut dan tidak larut yang berlimpah. Tubuh Anda akan jauh lebih sehat jika sering makan buah ini, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan berkunjung ke dokter. Kedua serat ini bekerja sama dalam menurunkan kolesterol, mencegah arteri mengalami pengerasan, serta melindungi tubuh Anda terhadap serangan jantung dan stroke.

3. Cuka Apel

The American Diabetes Association memaparkan bahwa cuka apel dapat digunakan untuk meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes tipe 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, cuka sari apel yang dikonsumsi secara rutin dengan air menunjukkan penurunan LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan HDL (kolesterol baik).

Menurut badan asoiasi yang memang sengaja dibentuk untuk meneliti segala sesuatu tentang diabetes itu, cuka sari apel memiliki kandungan kalori yang relatif rendah sehingga berkemampuan untuk menurunkan kolesterol.

4. Gandum

Beras gandum adalah sereal paling bergizi yang dikenal sebagai makanan penurun kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah yang tentunya berkaitan erat dengan diabet. Studi menunjukkan bahwa pengaruh buruk dari kolesterol tinggi dapat diminimalisir oleh beta-glucan, jenis serat yang hadir dalam gandum. Sekitar 4% - 10% kadar kolesterol telah terbukti berkurang dengan bantuan serat yang bersumber dari gandum ini. Makanan hasil olahan gandum bisa Anda temukan pada roti.


5. Sayuran Buncis

Jenis sayur kacang-kacangan seperti buncis diperkaya dengan serat pangan yang memiliki kemampuan dalam hal mengurangi kolesterol dan mencegah kenaikan gula darah secara cepat sehabis makan. Anda bisa minum jus kacang buncis sedikitnya 3/4 cangkir setiap hari. Hasil yang akan diperoleh tak lain adalah LDL, trigliserida, dan kolesterol total menjadi berkurang. Buncis termasuk sayuran yang rendah lemak (mengandung lemak tak jenuh ganda) dan merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh penderita diabetes atau resistensi insulin.

6. Beras Merah

Beras merah saat ini cukup sulit ditemukan, tetapi sebetulnya masih ada yang menjual. Biasanya, beras merah diburu oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan (diet), juga mereka yang ingin menambah berat badan. Sebetulnya, beras merah juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah berkat kandungan serat tinggi yang juga membantu menurunkan gula darah. Nutrisi lain yang terdapat dalam beras merah kasar ini adalah vitamin B, selenium, magnesium, dan fitonutrien.

7. Seledri

Bagian tanaman seledri mengandung antioksidan yang tinggi, dikenal memiliki kemampuan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dengan mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat). Anda bisa memasukkan seledri pada sup, tumisan, atau jika ingin lebih berkhasiat jadikan sebagai jus sayur.

8. Ikan Tuna

Ikan tuna termasuk ikan berlemak, berkawan dengan salmon, makarel, dan sarden. Ikan ini menjadi sumber asam lemak Omega-3 dan protein yang secara ilmiah dapat mengurangi kadar trigliserida sebanyak 25 - 30 persen, menambah jumlah HDL, dan menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengkondisikan kolesterol stabil.

The American Heart Association merekomendasikan pasien untuk makan dua porsi ikan tuna setiap minggu. Proses memasak agar memberi khasiat secara maksimal yaitu dipanggang dan diuap, bukan digoreng dengan minyak.

9. Ikan Salmon

Sama seperti ikan tuna (karena kandungannya yang hampir sama), ikan salmon bisa Anda makan sebanyak dua porsi seminggu. Tubuh akan mendapatkan asam omega-3 yang cukup untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL, dilain sisi juga HDL akan terproduksi.

10. Bawang Putih

Beberapa studi menunjukkan bahwa kurang dari setengah siung bawang putih mentah yang dikonsumsi setipa hari dapat menurunkan kolesterol sebanyak 9 - 12%. Ternyata, para peneliti menemukan adanya senyawa bernama allicin yang memberikan fungsi seperti itu, juga terhadap penurunan trigliserida dan kolesterol LDL.


11. Jahe

 Jahe merupakan tanaman rimpang yang terkenal karena sifatnya yang menghangatkan sekaligus menyamankan tubuh. Pada beberapa penelitian jahe juga terbukti memelihara kesehatan jantung. Sedangkan, dari sebuah studi yang menguji khasiat jahe menemukan adanya kandungan yang secara langsung mengurangi risiko terhadap serangan jantung dan atau stroke dengan meningkatkan HDL, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kolesterol, trigliserida, dan kadar gula darah.

12. Teh Hijau

Meski rasanya sedikit pahit, teh hijau selalu diekspor ke banyak negara di dunia. Teh hijau memang terkenal memberikan efek stimulan pada jantung karena kandungan polifenol katekinnya. Sementara itu, para peneliti juga memaparkan bahwa minum teh hijau segelas setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL, tetapi tidak membantu mengurangi trigliserida atau meningkatkan HDL dikarenakan bebas kalori. Oleh sebab ini pula, teh hijau sangat cocok menjadi minuman herbal untuk orang yang sedang diet.

13. lemon

Buah ini terbebas dari kolesterol, sodium, dan lemak. Tetapi, banyak menyimpan vitamin C dan liminoid, senyawa yang telah terbukti mengurangi produksi apo B (zat yang memicu bertambahnya kadar kolesterol darah). Juga terdapat antioksidan yang berkontribusi dalam mengurangi oksidan LDL, yaitu flavonoid. Dampak posifitnya adalah tubuh terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke jika sering mengonsumsinya, baik dalam bentuk cair ataupun padat.


14. Tomat

Tomat adalah sumber likopen terbanyak yang mempunyai aktivitas mengurangi kadar kolesterol LDL. Berdasarkan penelitian, tubuh akan menyerap banyak likopen jika tomat diproses atau diolah atau dimasak, entah dimasukkan dalam sayur sup atau dijadikan jus tomat.

15. Kacang Kedelai

Produk olahan dari kedelai (tahu, nutrella, nugget, dan susu kedelai tanpa gula tambahan) membantu dalam menurunkan lipoprotein dalam darah. Di dalam 20 gram kedelai terdapat 9 gram protein yang mana jika dalam sehari mengkonsumsi 25 gram protein kedelai atau sekitar 60 gram produk kedelai utuh dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%, juga menurunkan trigliserida tanpa mempengaruhi jumlah kolesterol HDL.


16. Oatmeal

Sama seperti gandum, oatmeal juga mengandung serat larut yang disebut beta-glucan, terdapat juga pada buah pir dan plum. Sarapan oatmeal setidaknya 3 gram dapat mengurangi kolesterol berlebih sebesar 8 - 23% pada orang yang memang memiliki kolesterol tinggi.
Jumlah yang disarankan:

Bagi penderita diabetes atau kolesterol darah berlebih sekitar 1 1/2 cangkir oatmeal. Kandungan serat yang didapat tubuh adalah 4 - 6 gram, selebihnya adalah kalori sekitar 150 kalori.

17 Buah Anggur

Pasti Anda penyuka anggur, rasanya yang manis dan tekstur yang kenyal adalah alasan paling dominan dilanturkan. Selain enak, buah anggur di dalam tubuh berperang membasmi dan menangkal pertumbuhan jamur. Di dalam anggur terdapat senyawa flavonoid yang serba guna, dapat mencegah penggumpalan trombosit dan kerusaka akibat radikal bebas kolesterol LDL.


18. Buah Stroberi

Stroberi menjadi sumber antioksidan yang dapat memangkas LDL dan mencegah mereka dari oksidasi yang dapat merusak sistem tubuh. Buah ini memang cukup sulit ditemukan di daerah perkotaan, karena jarang sekali orang yang melestarikannya di daerah perkotaan. Selain karena suhu lingkungan yang mempengaruhi, orang-orang perkotaan juga kurang tertarik di bidang pertanian.

19. Biji Bunga Matahari

Kalau menyebutnya biji bunga matahari mungkin Anda belum tahu bagaimana rupanya, tetapi kalau diberi sebutan “kwaci” atau “kuaci” mungkin Anda sudah sangat familiar. Biji bunga matahari termasuk ke dalam makanan penurun kolesterol, di dalamnya terdapat kandungan sterol yang banyak dengan kemampuan menghambat kolesterol.

20. Bayam

Sayur bayam tergolong dalam makanan penurun kadar kolesterol darah berlebih. Di dalamnya terdapat zat yang amat penting, bernama lutein, sangat berguna agi kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Bayam juga melindungi jantung dari berbagai kerusakan dengan mencegah lemak menempel pada pembuluh darah. Karena kolesterol sangat memicu penyakit jantung, penderita kolesterol tinggi sangat disarankan untuk rajin mengonsumsi bayam setiap hari minimal setengah mangkuk.

21. Kacang Mede

Kacang mede adalah jenis kacang yang mengandung lemak tak jenuh tunggal. Kacang ini diperkaya dengan kandungan vitamin E, phytochemical, dan magnesium yang terpaut erat dengan kondisi kesehatan organ jantung. Kemampuan kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam membereskan kolesterol jahat berlebih tidak diragukan lagi, sama halnya seperti kacang almond dan kenari.

22. Cokelat

Wanita yang lagi stres nafsu makannya akan meningkat. Makanan yang menjadi incaran pertama biasanya adalah cokelat. Jika Anda stres karena tahu bahwa kolesterol Anda berlebih, kemudian Anda langsung makan cemilan ini, secara tidak sadar kolesterol dalam tubuh Anda akan berkurang. Cokelat yang harus dipilih harus berasa cukup pahit, karena kandungan antioksidan dan flavonoidnya lebih berkualitas daripada yang sudah diberi perasa.

24. Brokoli

Brokoli telah terbukti menggandeng sifat menurunkan kolesterol. Anda bisa mengukus brokoli agar matang jika ingin dimakan. Serat pada brokoli secara mekanik mengikat asam empedu di saluran pencernaan dan kemih, sehingga jumlah kolesterol lama kelamaan akan terkuras dari dalam tubuh. Brokoli bisa Anda jadikan salad, sup, atau tumisan sayur.

Anda tidak harus mengonsumsi semua makanan penurun kolesterol tinggi di atas, cukup pilih beberapa atau jika bingung bisa tanyakan terlebih dahulu pada ahli gizi dan dokter.


25. Delima

Tak hanya alpukat, buah delima merah ini bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami. Selain itu, delima juga dapat membantu mengurangi plak arteri dengan meningkatkan oksida nitrat di dalam tubuh.

26. Perbanyak konsumsi sayuran

Cara untuk menurunkan kadar kolesterol secara alami berikutnya adalah dengan memperbanyak konsumsi sayuran. Sayuran memiliki kandungan serat dan juga antioksidan tinggi yang baik bagi tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam sayuran berupa betakaroten, Vitamin A, Vitamin C dan juga E. Antioksidan inilah yang dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya dalam tubuh. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, sayuran juga dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

27. Jeruk

Jeruk memiliki kandungan Vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C sebagai antioksidan ini mampu mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Tak hanya itu, dengan mengkonsumsi sebanyak 3 gelas jus jeruk setiap hari dapat meningkatkan kadar HDL hingga 21 mg dalam waktu 1 bulan.

28. Olahraga Teratur

Untuk menurunkan kadar kolesterol, maka kita harus menurunkan berat badan terlebih dahulu dengan cara membakar lemak atau kalori dalam tubuh. Cara yang paling efektif dan murah yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu. Dengan berolahraga, maka Anda bisa mengurangi kadar lemak jahat di dalam tubuh.

27. Hindari Makanan Mengandung Kolesterol Tinggi

Untuk menurunkan kolesterol dalam darah, sebaiknya kita meminimalisir makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti gorengan, daging jeroan, cumi-cumi, telur puyuh, kerang, mentega, kepiting, dan lain sebagainya. Anda juga tidak disarankan untuk mengkonsumsi fast food atau junk food.

Artikel Lainnya

0 komentar

@KangdeBar Instagram

Like Facebook Page

Twitter